Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara mengalokasikan lebih dari 27 ribu ton beras untuk bantuan pangan pada periode Januari sampai Maret 2024.
"Presiden memutuskan untuk memberikan bantuan pangan beras pada Januari-Maret 2024, kami menyiapkan 27 ribu ton beras," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Arif Mandu kepada ANTARA di Medan, Sabtu (25/11).
Arif melanjutkan beras tersebut akan diberikan kepada 906.328 keluarga penerima manfaat (KPM) di Sumatera Utara, sesuai data pemberian bantuan periode September-November 2023.
Dia yakin Bulog Sumut memiliki stok beras untuk yang cukup untuk memberikan bantuan tersebut karena pihaknya masih akan mendapatkan kiriman beras impor pada tahun 2024.
Bulog Sumut, Arif menambahkan, memperoleh stok beras dari Perum Bulog pusat.
"Perum Bulog pusat pasti sudah merencanakan berapa beras yang dikirim ke Bulog Sumut sesuai dengan penyalurannya," kata dia.
Terkait bantuan beras, dalam kunjungannya ke Biak Numfor, Papua, Rabu (22/11), Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa bantuan pangan beras untuk KPM akan terus disalurkan oleh pemerintah hingga bulan Maret 2024.
Sama seperti sebelumnya, setiap KPM berhak mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram setiap bulan.
Sepanjang tahun 2023, bantuan pangan beras diberikan dalam tiga periode yakni Maret, April dan Juni (tahap pertama) lalu September sampai November (tahap kedua) dan Desember (tahap ketiga).
Di Sumut, sampai Jumat (24/11), Perum Bulog sudah menyalurkan sebanyak 26.814 ton beras bantuan kepada 906.328 KPM untuk periode September-November 2023.
Jumlah itu mencapai 98,62 persen dari target bantuan beras secara keseluruhan untuk September-November 2023.
Untuk mendistribusikan bantuan tersebut, Bulog Sumut dibantu oleh PT Pos Indonesia Regional I Sumatera.
Akan tetapi, pada tahun 2024, Arif Mandu menyatakan penyalur bantuan tersebut akan kembali ditenderkan oleh Perum Bulog pusat.