Gim kedua berlangsung sengit. Chen tak mau mengulangi kekeliruannya pada gim pertama yang bermain terlalu lambat sehingga banyak diserang oleh Gregoria.
Tunggal putri China itu pun bermain lebih agresif dan berani mematikan pukulan Gregoria dari depan net.
Meski begitu, Gregoria juga tak kalah siap dengan permainan pertahanannya dan menjaga bola juga dari zona depan. Kejar mengejar poin pun terjadi antar kedua pemain.
Gregoria yang semula unggul 6-4, terkejar sebanyak empat poin beruntun sehingga berbalik tertinggal menjadi 6-8. Namun Georgia mampu membaca strategi lawannya dan kembali beradaptasi untuk memberikan tekanan balik.
Usaha Gregoria membuahkan hasil positif. Saat tertinggal 11-12, dia mampu mematikan strategi Chen dan mendulang keunggulan dengan merebut 10 poin beruntun dan menutup gim kedua dengan skor 21-12.
Sepuluh poin tersebut pula yang mengantarnya pada kemenangan laga final dan keluar sebagai juara tunggal putri Kumamoto Masters 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sepuluh poin beruntun bawa Gregoria juarai Kumamoto Masters 2023