"Kami terus menerima suplai beras impor sehingga gudang penuh," kata Arif.
Dia melanjutkan, KPU Sumut sudah melontarkan rencana menyewa gudang-gudang Bulog untuk menyimpan logistik Pemilu 2024.
Namun, gudang-gudang tersebut dimanfaatkan Bulog masih terus kedatangan beras impor yang digunakan untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Sumut.
Puluhan ribu ton beras itu merupakan beras SPHP, yang didistribusikan melalui mitra-mitra Bulog, dan beras bantuan pangan untuk periode September sampai November 2023 yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
"Jadi memang kami pun membutuhkan gudang untuk menyimpan beras," tutur Arif.
Pemilihan umum (pemilu) dilakukan dua kali pada tahun 2024, yakni pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota pada 14 Februari serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota serentak 27 November.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Sumut: Stok beras saat Pemilu 2024 aman