Tapanuli Selatan (ANTARA) - Kemajuan pembangunan atau progres Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara baru sudah berjalan 42 persen.
"Target tahun 2026 PLTA yang berbiaya investasi mencapai 21 triliun ini rampung," Indrajati Herumurti, Manajer Teknikal Relationship PT North Sumatera Hydro Energi (NSHE).
Indra utarakan itu saat tampil nara sumber di acara bertajuk "Journalist Renewable Energy Knowledge Building" yang digelar PT NSHE menggandeng PWI Tabagsel 21-22 Oktober 2023 di Tor Sibohi Hotel, Sipirok.
"Progres 42 persen bangunan PLTA (energi bersih) itu termasuk terowongan yang pembangunan-nya sudah sepanjang 10 Km dari rencana sepanjang 13 Km atau sisa tinggal 3 Km," ungkapnya.
Ia juga membeber pembangunan Proyek Strategis Nasional itu memberdayakan 83 persen atau 2.200 lebih tenaga kerja lokal (pribumi) dari total 2.700 tenaga kerja di bawah pengembang/kontraktor Sinohydro Corporation Limited.
Di samping mengantisipasi beban puncak kehadiran PLTA Batangtoru berkapasitas 510 MW ini untuk mengurangi energi fosil, mengurangi konsentrasi gas rumah kaca sehingga mengurangi pemanasan global.
Sebelumnya Manager Sosial dan Komunikasi PT NSHE Arie Dedy Manajer menyambut baik kolaborasi dengan PWI sebagai langkah awal yang baik dalam rangka mendorong percepatan pembangunan PLTA Batangtoru.
Progres pembangunan PLTA Batangtoru berjalan 42 persen
Senin, 23 Oktober 2023 12:29 WIB 4119