Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS, menyarankan orang-orang perlu mengonsumsi 100 gram ikan setiap hari atau minimal empat kali sepekan untuk mencegah berbagai penyakit termasuk penyakit jantung koroner hingga anemia.
"Bukan ikan asin, ikan teri, bukan satu potong kecil, tetapi, penelitian menunjukkan jumlahnya minimal 100 gram sehari. Minimal empat hari atau kali dalam satu minggu. Kalau bisa setiap hari lebih baik lagi," kata Hardinsyah di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, orang-orang bahkan bisa mengurangi risiko meninggal dunia akibat penyakit jantung koroner (PJK) yang saat ini dikatakan sebagai pembunuh nomor satu di Indonesia dengan rutin mengonsumsi ikan.
Hardinsyah menyebutkan ikan mengandung belasan nutrisi seperti protein, lemak baik seperti omega-3, DHA, vitamin D untuk meningkatkan ketahanan tubuh, mineral, kalsium, zat besi dan zink. Zat besi, zink, kemudian vitamin B12 dan B9 dibutuhkan tubuh terutama pada wanita hamil demi mencegah anemia dan semua itu ada di dalam ikan.