Medan (ANTARA) - Menurut sebuah riset Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), ada lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional. Ini membuat proses pemulihan kesehatan emosional yang memburuk atau self-healing sangat dianjurkan.
“Untuk menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober setiap tahun, Tokopedia bersama pakar membagikan rekomendasi cara self-healing agar bisa mencapai keseimbangan emosional sekaligus memperbarui energi dari kepenatan aktivitas sehari-hari,” ungkap Kepala Divisi Komunikasi Tokopedia (E-commerce GoTo), Antonia Adega.
Melalui keterangan tertulis yang diterima di Medan, Kamis (12/10), disebutkan, ada 5 cara self-healing ala Tokopedia, yaitu:
1. Staycation sejenak untuk tenangkan benak
Menurut Psikolog, Indah Sundari, M.Psi (8/2/2022), ada beberapa tanda peringatan awal yang menunjukkan seseorang harus mulai memperhatikan kondisi kesehatan mental. “Misalnya, kualitas tidur dan nafsu makan terganggu, produktivitas menurun karena tidak fokus dan lain-lain. Artinya kita perlu sediakan waktu untuk ‘istirahat’ dari rutinitas, termasuk bekerja, untuk melakukan kegiatan menyenangkan sehingga pikiran kita bisa recharged kembali.”
“Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan saat istirahat dari rutinitas adalah bermalam di hotel dan memanfaatkan berbagai fasilitas, seperti berenang atau nonton film favorit di kamar. Agar mendapat pengalaman baru, pilih penginapan unik dan kota tujuan baru. Untuk menyiasati dana agar tidak bengkak saat staycation, masyarakat bisa membandingkan harga dan membeli tiket pesawat dan hotel lewat Tokopedia. Ada promo Tokopedia Fantastrip dengan diskon ratusan ribu,” jelas Antonia.
Hal yang penting diperhatikan saat staycation adalah tidur yang cukup. Menurut pakar kesehatan tidur, dr. Andreas Prasadja, RPSGT (26/3/2021), durasi tidur yang ideal adalah 7-9 jam sehari. Jika durasi ini terpenuhi, maka kebutuhan tidur pun tercukupi sehingga kinerja tubuh lebih optimal.
“Jam tidur yang tidak teratur mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang, sehingga akan lebih mudah terkena penyakit. Selain itu, sering tidur larut malam juga dapat menimbulkan obesitas yang bisa memicu komplikasi penyakit lainnya,” tambah dr. Andreas.
2. Picu hormon bahagia endorfin dengan olahraga rutin
Saat berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang memberikan energi positif dan memperbaiki mood. World Health Organization (WHO) menganjurkan orang berusia 18-64 tahun berolahraga dengan intensitas sedang; 150-300 menit per minggu/sekitar 30 menit-1 jam per hari.
Salah satu olahraga yang dapat dilakukan untuk self-healing adalah Yoga. Instruktur Yoga, Alyssa Chairiena (19/9/2023) mengatakan bahwa olahraga bermanfaat untuk kesehatan mental karena bisa membuat pikiran lebih tenang dan membantu mengurangi stres. “Yoga memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita, antara lain meningkatkan kualitas pernapasan, mendorong ketahanan tubuh, membantu fleksibilitas tubuh, melatih otot dan membuat tubuh menjadi lebih seimbang,” jelas Alyssa.