Niat baik kegiatan ini hendaknya untuk terus diikuti dengan nilai-nilai kejujuran baik oleh peserta, dewan hakim maupun kepanitiaan, sambungnya.
"Kita ingin daerah bumi Langkat selalu dalam rahmat dan barokah dari Allah SWT, sebuah daerah yang jauh dari bencana daerah yang selalu Allah jadikan masyarakatnya mudah dalam memenuhi nafkah kehidupannya," ungkap Syah Afandin.
Untuk itulah, momentum MTQ kali ini tidak kita harapkan hanya seremonial belaka, akan tetapi harus mampu merubah mindset pemikiran kita agar benar-benar muncul kesadaran menjadikan Alquran sebagai bacaan yang wajib dibaca bagi seorang muslim dalam kesehariannya demi meraih keberkahan diri dan negeri yang kita cintai.
"Kepada seluruh masyarakat kecamatan Kutambaru terutama para pemilik pondokan tempat santri, dewan Hakim maupun tempat panitia menginap layanilah keluarga-keluarga Allah ini dengan baik, niscaya kebaikan dan keberkahan akan pula diberikan kepada bapak ibu dan keluarga," pesannya.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam mempersiapkan dan mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan ini tentunya kami juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang tertinggi tingginya semoga segala yang diberikan hingga selesainya acara ini seluruhnya akan tercatat sebagai ibadah," tambahnya.