Tapanuli Selatan (ANTARA) - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengajak para pelajar khususnya di daerah itu agar saling menghargai satu sama yang lain, termasuk masalah keyakinan (agama).
Ajakan tersebut sampaikan Bupati saat hadir dan memberikan bimbingan di acara sosialisasi penguatan kerukunan antarumat beragama terhadap pelajar di Aula SMA Negeri 1 Sipirok, Tapsel pada Rabu (4/10).
Kata Bupati betapa indahnya menjalani kehidupan bilamana terdapat suasana aman dan nyaman. "Karenanya pelihara keakuran dengan baik serta jaga kekompakan," tambahnya.
Di katakan kerukunan umat beragama di Sipirok sudah terjalin dengan baik. Ia mencontohkan di Desa Sibadoar, Sipirok masyarakat berbeda agama namun selalu tolong-menolong dalam sebuah acara.
"Ketika (umat) Muslim mengadakan kegiatan sebaliknya (umat) Nasrani sebuah kegiatan masyarakat kerap bermufakat mengedepankan kekompakan dan gotong-royong dan damai," kata Dolly.
Kekompakan dan saling menghargai di masyarakat Sipirok tergambar dengan jarak yang cukup dekat antara Masjid Sri Alam Dunia dan Gereja HKBP yang berada di Bagas Nagodang, sebutnya.
Sebelumnya Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tapsel Hamdan mengatakan kerukunan memiliki tiga indikator, yakni toleransi, kesetaraan, dan kerja sama.
"Ketiga indikator tersebut sudah ada sejak lama di Kabupaten Tapsel secara umum. Karenanya mari kita perkokoh rasa solidaritas kebangsaan dengan saling menghargai beda agama adat serta budaya," katanya.
Kepala Sekolah SMA 1 Sipirok Marsundut Siregar mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang gelar FKUB yang dinilai momentum dapat menumbuhkan rasa toleransi bagi generasi muda (pelajar) Tapsel secara umum.
Bupati Tapsel ajak pelajar untuk saling menghargai
Rabu, 4 Oktober 2023 21:22 WIB 1886