Medan (ANTARA) - Sebanyak 250 brand dari 10 negara yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Cina, India, Inggris, Prancis, Nigeria, Amerika Serikat tampil di Indonesia Palm Oil Expo (PALMEX Indonesia) ke-13 di Medan, 4-6 Oktober 2023.
"250 brand itu merupakan produk dari 124 perusahaan. Mereka tertarik berpameran di PALMEX Indonesia karena melihat peluang pasar berbagai produk dan teknologi perkelapasawitan di Sumut dan sekitarnya masih cukup besar," ujar Direktur Utama PT Fireworks Indonesia, Susan Tricia, di Medan, Rabu.
Dia mengatakan itu disela acara peresmian Expo PALMEX Indonesia di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan.
PALMEX Indonesia memang bertujuan mempertemukan perusahaan hulu dan hilir kelapa sawit dan juga industri pendukungnya berskala internasional.
Perusahaan hulu dan hilir perkelapasawitan itu dipertemukan untuk bertukar informasi membahas situasi atau kondisi terkini di lapangan, perkembangan dan teknologi terbaru hingga masalah dan tantangan yang akan dihadapi perkelapasawitan di masa mendatang.
PALMEX merupakan program regular pameran kelapa sawit yang diselenggarakan di bawah Fireworks Trade Media (Fireworks Group).
Pameran kelapa sawit lainnya dilakukan di beberapa negara, seperti di Thailand dan Malaysia.
"Ditargetkan hadir 5.000 peserta/pengunjung dengan transaksi konservatif sekitar Rp20 miliar," ujarnya.
Susan menyebutkan, pameran juga akan diisi dengan konferensi dengan Tema Innovations and Collaboration for a Sustainable Palm Oil Future dari DMSI, Kementerian Pertanian, Indonesia Biofuel Producer Association (APROBI) & Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI).
Pada hari kedua, 5 Oktober akan diadakan teknologi presentasi dari para peserta pameran antara lain PT Tsubaki Indonesia Trading, Evonik (SEA) Pte Ltd, Metito Overseas Ltd & PT Schaeffler Bearings Indonesia.
250 brand dari 10 negara berpameran di PALMEX Indonesia di Medan
Rabu, 4 Oktober 2023 18:18 WIB 2241