Nantinya, di cerobong KM Kelud juga dapat terlihat logo raksasa PT Pelni yang berwarna biru.
Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani menyebut KM Kelud merupakan proyek contoh (pilot project) sebelum melakukan program serupa ke 25 kapal Pelni lainnya.
Tidak cuma "wajah", interior KM Kelud juga direnovasi khususnya di area komersial seperti bioskop, kafe dan ruang hiburan.
"Di antaranya, teater mini di dek 2, toko-toko di dek 4 dan 6, restoran dan 'top up store' yang bisa digunakan untuk UMKM dari masing-masing daerah yang dilewati oleh kapal-kapal kami ada di dek 5 dan 'minimarket' serta kafe di dek 8 'outdoor'," tutur Tri Andayani.
Selain itu, lanjut dia, Pelni juga berupaya meningkatkan aspek keselamatan penumpang dan penerapan peraturan terbaru Konvensi Internasional Untuk Keselamatan Penumpang di Laut (SOLAS) kepada armada kapal Pelni dengan memasang infrastruktur keselamatan terbaru, yaitu Marine Evacuation System (MES) pada KM Kelud dan akan diikuti oleh pemasangan di seluruh kapal Pelni lainnya.
MES bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat proses evakuasi penumpang dari kapal jika terjadi keadaan darurat.
"Kami berharap peningkatan fasilitas dan layanan ini dapat mendongkrak pendapatan dari usaha kapal penumpang," kata Tri Andayani.
KM Kelud memiliki rute reguler dimulai dari Jakarta, Batam, Tanjung Balai Karimun hingga Medan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelni Medan: KM Kelud "baru" akan tiba di Belawan pada Senin