Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak warga setempat menjaga kebersihan 12 sungai di daerah itu, khususnya Sungai Deli sepanjang 34,5 kilometer.
"Tidak hanya di 64 hari kerja, tapi selamanya. Selamanya kita jaga kebersihan sungai," kata dia usai menyusuri Sungai Deli bersama Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Medan, Sumatera Utara, Rabu.
Pihaknya memohon pengertian dan kerja sama seluruh warga Kota Medan tentang kesadaran menjaga lingkungan sungai yang melintasi wilayah setempat.
Ia mengatakan normalisasi dengan melakukan gotong royong membersihkan Sungai Deli ini juga mengundang antusiasme warga sekitar.
Kegiatan normalisasi Sungai Deli ini sebagai upaya mengatasi permasalahan banjir di wilayah setempat selama 64 hari kerja, terhitung mulai hari ini hingga Desember 2023.
Normalisasi aliran Sungai Deli dilakukan dengan dukungan alat berat Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Kota Medan, Kodam I/BB, dan Balai Wilayah Sungai II Sumatera.
"Saya mengajak seluruh warga Kota Medan agar bisa ikut serta menjaga kebersihan sungai. Bukan saat masa pembersihan, tetapi juga sampai kapanpun," kata dia.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Kota Medan Topan Ginting menyebut normalisasi Sungai Deli ini terbagi dalam empat sektor yang melibatkan 2.303 orang.
Sektor I Jembatan Belawan-Rumah Sakit (RS) Delima sepanjang 9,2 km, Sektor II RS Delima-RS Martha Friska 8,9 km, Sektor III RS Martha Friska-Jalan Palang Merah 7,5 km, dan Sektor IV Jalan Palang Merah-Kanal 8,5 km.
Metode pelaksanaan pekerjaan, katanya, dengan menambah penampang basah dan pembersihan lereng dan tanggul Sungai Deli.
"Sedangkan pembersihan lereng ditargetkan 800 meter-1 kilometer per hari," katanya.