"Stok tersebut saat ini berada di gudang Lini III atau di tingkat kabupaten/kota yang ada Sumatera Utara. Pupuk tersebut siap untuk disalurkan kepada petani," tandas Wono.
Untuk mendukung kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di wilayah Sumut, Pupuk Indonesia juga menyediakan sebanyak 19 gudang Lini II di tingkat provinsi dan Lini III di tingkat kabupaten/kota. Selain itu, terdapat sejumlah 180 distributor serta 2.280 kios dan 28 petugas lapangan Pupuk Indonesia di Sumatera Utara.
Wono pun memastikan, pupuk bersubsidi akan disalurkan kepada petani sesuai dengan regulasi. Adapun petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi harus memenuhi kriteria yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022, yaitu wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam eAlokasi yang terkoneksi dengan Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), menggarap lahan maksimal dua hektare.
Selain itu, dalam peraturan ini juga menetapkan sembilan komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk, antara lain padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao.
"Tujuan utama dari subsidi pupuk yaitu untuk ketahanan pangan nasional dapat tercapai. Pupuk Indonesia didukung distributor dan kios akan berupaya agar pupuk bersubsidi bisa terserap secara optimal dan sesuai dengan regulasi," pungkasnya.
Pupuk Indonesia dorong petani Sumut tebus pupuk bersubsidi secara digital
Jumat, 22 September 2023 14:25 WIB 1750