Medan (ANTARA) - Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) Wilayah Sumatera Utara menyatakan, peringatan International Coffee Day (Hari Kopi Internasional) Sumut 2023 pada 13-15 Oktober 2023 di Medan akan membahas tiga hal yang dianggap penting terkait perkopian.
"Yang pertama adalah soal gerakan 'fair trade' atau perdagangan berkeadilan," ujar Ketua Dekopi Wilayah Sumatera Utara Ujiana Sianturi di Medan, Rabu.
Menurut Ujiana, dengan adanya perdagangan berkeadilan, pihaknya berharap harga kopi tetap berada di atas biaya produksi meski nilainya sedang anjlok.
Dengan begitu, perempuan yang juga Ketua Asosiasi UMKM Sumut itu melanjutkan, petani kopi dan keluarganya tetap dapat hidup layak.
Kemudian, kedua, yaitu tentang Undang-Undang AntiDeforestasi Uni Eropa yang berlaku mulai pertengahan Mei 2023.
"Sebab dalam regulasi itu, eksportir wajib menyertakan dokumen uji tuntas dan menjamin produknya tidak berasal dari kawasan penggundulan hutan," kata Ujiana.
Ketiga, yang menjadi topik pembicaraan dalam International Coffee Day Sumut 2023 adalah pengembangan agroforestri (sistem pertanian yang ditanam di lahan yang sama) tanaman kopi.