Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pendakian Gunung Arjuno melalui jalur Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, ditutup sementara usai peristiwa ditemukannya seorang pendaki asal Sumatera Utara meninggal dunia pada Minggu (20/8).
Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi di Kota Malang, Jawa Timur, Senin mengatakan bahwa penutupan pendakian jalur Sumber Brantas tersebut dilakukan untuk mempermudah proses pengumpulan data oleh pihak kepolisian.
"Untuk pendakian dari Sumber Brantas, ditutup sementara pasca-kejadian adanya mahasiswa meninggal dunia. Penutupan dilakukan untuk mempermudah proses pengumpulan data," kata Wahyudi.
Wahyudi menjelaskan, penutupan akses pendakian ke kawasan Gunung Arjuno melalui Sumber Brantas tersebut dilakukan kurang lebih selama satu minggu. Nantinya, akan dilakukan evaluasi ulang sebelum jalur tersebut kembali dibuka untuk para pendaki.
Menurut dia keterangan dari sejumlah saksi mata, korban meninggal dunia berinisal YK asal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara tersebut melakukan pendakian pada Jumat (18/8) bersama sejumlah rekannya.
Ada tujuh orang yang tergabung pada rombongan tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang diterima, YK terlihat sakit sehingga tidak melanjutkan perjalanan menuju puncak. YK ditemani seorang rekannya di Pos 2 Batu Besar, pada jalur Sumber Brantas.
"Untuk kronologi detil, kami tidak bisa menyimpulkan, hanya berdasar keterangan saja," katanya.
Pendaki asal Sumut meninggal dunia, pendakian Gunung Arjuno ditutup sementara
Senin, 21 Agustus 2023 14:59 WIB 4393