Menurut BPS Sumut, peningkatan PMTB secara kuartal tersebut membuat realisasi pengadaan semen meningkat dan nilai tambah konstruksi semakin positif.
Di Sumut, salah satu proses konstruksi yang terus berjalan adalah tiga ruas jalan tol yakni ruas Binjai-Langsa (panjang 58 kilometer), Kisaran-Indrapura (panjang 47 kilometer) dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (93 kilometer).
Sampai Juli 2023, progres konstruksi ruas Binjai-Langsa mencapai 86,62 persen, Kisaran Indrapura 88,20 persen dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat 85,59 persen.
Baca juga: BPS: Ekonomi Sumut kembali normal pascapandemi COVID-19
Proses pengadaan lahan juga nyaris tuntas yakni 96,58 persen untuk ruas Binjai-Langsa, 99,59 persen untuk ruas Kisaran-Indrapura dan 94,04 persen untuk Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.
Definisi BPS Sumut untuk PMTB yaitu pengeluaran untuk barang modal yang mempunyai umur pemakaian lebih dari satu tahun dan tidak merupakan barang konsumsi. PMTB ini mencakup bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, bangunan lain seperti jalan dan bandara, serta mesin dan peralatan.