Tidak lupa Dansatgas TMMD ke-117 yang juga Komandan Kodim 0212/TS Letkol Inf Amrizal Nasution, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah khususnya Kabupaten Tapanuli Selatan memberikan ruang dan lokasi untuk dijadikan program TMMD yang mana sudah ratusan tahun lamanya program tersebut.
Memang benar jalur TMMD ini merupakan jalur dimasa zaman kolonial belanda, dimana jalur ini merupakan jalur niaga dimasa masih zaman ke Residents Tapanuli, ratusan tahun lalu ini jalur sudah ada tapi masih belum terlalu diperhatikan dalam hal peningkatan infrastruktur, dengan komunikasi yang intens bersama Bupati Tapanuli Selatan bapak Haji Dolly Putra Parlindungan Pasaribu kami diberikan ruang untuk menjalankan program TMMD ke-117 dari titik nol Desa Sitaratoit dimana masa belanda sebagai perkebunan teh yang dikuasai belanda hingga menuju Kelurahan Sitinjak, Kecamatan Angkola Barat, ucap Letkol Inf Amrizal Nasution.
Lanjut Amrizal Nasution, melalui program TMMD ke-117 ini berharap produksi hasil bumi dan kebun yang selama ini mengalami kesulitan pada pengangkutan akan semakin baik dari nilai produksi, dengan adanya jalan ini semakin mudah. karena kendaraan roda dua dan roda empat sudah dapat dilalui dari jalan bukaan tersebut.
Sebelumnya untuk diketahui publik, bahwa warga harus melintasi lereng di pinggiran jurang dan tebing-tebing menapaki bukit Sanggar Udang memaksa kaki tertatih memanggul hasil panen kebun untuk dibawa ke rumah. Dan jelas harganya tentu tidak sebanding dengan lelah yang dirasakan, melalui program TMMD ini TNI hadir untuk menyelesaikan kesulitan rakyatnya, dan jelas TNI hadir untuk rakyat, tegas Amrizal Nasution.
TMMD ke 117 Sitaratoit-Sitinjak kembali buka jalur perkebunan Belanda
Selasa, 1 Agustus 2023 10:48 WIB 72203