"Terima kasih Tim Percepatan Penurunan Stunting yaitu PPKB, Dinas Kesehatan beserta 17 OPD terkait, TPK, PLKB, Kader Posyandu dan Bidan Desa," ucapnya.
"Setahun lalu saat bersamaan menerima pelayanan publik kategori tinggi dari Ombudsman RI, saya sempat merasa miris ketika menerima kabar angka stunting Tapsel tertinggi di Sumut. Makanya saya langsung tekankan pihak terkait angka stunting itu harus turun," ungkapnya.
Meski belum sepenuhnya berakhir, namun Pemkab Tapsel secara kontinu menargetkan bagaimana anak-anak stunted Tapsel itu kembali dapat atau terbebas stunting.
Turut hadir bersama Bupati di acara tersebut Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu, Kadis PPKB Ahmad Ibrahim Lubis, Technical Assitant/Satgas Stunting Tapsel Abdul Latif Lubis dan Kabid pada Dinas PPKB.