"Kita ada magang ke Jepang. Ada juga pelaksanaan Job Fair yang diikuti oleh 35 perusahaan beberapa waktu lalu," sebutnya.
Upaya penurunan jumlah pengangguran tersebut merupakan program prioritas Pemprov Sumut di masa kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi bersama Wagub Sumut Musa Rajekshah.
Pengamat ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin mengatakan intervensi yang dilakukan Pemprov Sumut bisa dikatakan berhasil.
Ia menilai dari kondisi ekonomi global yang disebut-sebut mengalami resesi pada 2023 akibat pandemi COVID-19, Sumut bisa mempertahankan kondisi ekonominya walau tumbuh melambat.
"Pengendalian inflasi dan penciptaan lapangan kerja menjadi pilar utama agar masyarakat tidak masuk ke dalam jurang kemiskinan. Di tahun 2023 ini pertumbuhan ekonomi Sumut pada dasarnya masih tumbuh. Secara kumulatif, ekonomi Sumut tumbuh 4,7 persen pada 2022," ujar Benjamin.*