Tapteng (ANTARA) - Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Suara Pemuda Revolusioner (Super) menggelar aksi demonstrasi di kantor Bawaslu Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat (14/07).
Diperkirakan massa aksi berjumlah 500 orang yang berasal dari 20 organisasi kepemudaan Tapteng yang datang dengan membawa spanduk dan pengeras suara.
Beberapa spanduk menampilkan foto 5 Komisioner KPU Tapteng, diantaranya Azwar Sitompul, Timbul Panggabean, Yudi Nasution, Jonas, dan Feri Yosha Nasution dan juga terpampang foto Ketua Bawaslu Tapteng Setia Wati Simanjuntak, ke enam foto tersebut di cap dengan tulisan "Pecat".
Tuntutan massa aksi, meminta agar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) membatalkan surat keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Tengah No.8 tahun 2023, tentang penetapan dan pengangkatan panitia pemungutan suara (PPS) di Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Kami meminta DKPP agar memberikan sanksi tegas berupa pemberhentian tetap kepada Komisioner KPU Tapanuli Tengah yang diduga telah melakukan kecurangan dan tidak adanya transparansi dalam perekrutan PPS,"kata Akdinul Akbar Koordinator aksi aliansi SUPER di depan, Kantor Bawaslu Tapteng.