Wildan menyebutkan, alasan PRSI Sumut memasang target 6 emas di PON 2024, menilik hasil Festival Akuatik Indonesia (FAI) yang berlangsung Juli 2022 dan Indonesia Open Desember 2022 lalu.
Dari kedua kejuaraan itu, perenang Sumut meraih prestasi dari loncat indah, yakni, 2 emas, 2 perak dan 5 perunggu yang diraih Wahyudi Syahputra, Jata Ayu, dan Angel Theresia.
"Andalan kita di loncat indah. Karena hari ini dengan kejuaraan nasional kita sudah mendapatkan medali. Pembinaan baru satu tahun berlangsung. Untuk cabor akuatik di PON mendatang kami prediksi DKI Jakarta dan Jawa Barat tetap mendominasi," katanya.
Untuk meningkatkan kualitas para perenang, Wildan membeberkan, PRSI Sumut berencana melakukan try out renang dengan memanggil pelatih dari luar negeri, sedangkan untuk loncat indah, Malaysia atau Singapura menjadi pilihan.
"Try out loncat indah, kita kirim ke luar Malaysia atau Singapura. Supaya lebih maksimal tidak di kampung sendiri. Sedangkan renang, kita panggil pelatih khusus. Kita akan kerja sama dengan PB PRSI untuk membicarakan hal ini, termasuk juga soal intensitas latihan," katanya.