Meski begitu, Bahar meminta agar ke depan Inorga yang berada di bawah naungan KORMI Sumut terus menggenjot pembinaan kepada para pegiat. Agar Sumut semakin menorehkan prestasi lebih baik lagi di masa mendatang, khususnya untuk persiapan Fornas VIII yang akan digelar di Lombok, Provinsi NTB pada tahun 2025.
"Lakukan yang terbaik dan tetap semangat. Yang terpenting semua mesti dilakukan dengan bahagia dan riang gembira untuk kesehatan tubuh. KORMI Sumut sebagai lembaga yang menaungi berbagai induk olahraga rekreasi akan selalu mendukung penuh pembinaan terhadap pegiat," pungkasnya.
Sementara, Sekretaris KORMI Sumut Budi Syahputra didampingi Ketua Kontingen Beny Hidayat memaparkan perolehan medali Sumut pada Fornas VII Jabar totalnya 43 medali untuk kategori nomor perlombaan. Rinciannya 16 emas, 20 perak, dan 7 perunggu. Sedangkan untuk kategori eksebisi, Sumut menyabet total 22 medali, terdiri dari 6 emas, 10 perak, dan 6 perunggu.
Budi menyebut, untuk jawara satu Fornas VII digenggam tuan rumah, yakni KORMI Jawa Barat dengan memborong 463 medali, terdiri dari 169 emas, 162 perak, dan 132 perunggu. "Tuan rumah sangat dominan," tukasnya.
Untuk diketahui, Sumut hanya mengirimkan sekitar 326 pegiat dari 32 Inorga. Sementara provinsi lain seperti Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Lampung mengirimkan 400 hingga 5.000 pegiat dengan jumlah Inorga yang diikuti tentunya lebih banyak pula.