Medan (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatera Utara (PHRI Sumut) menyebutkan okupansi hotel di Berastagi, Kabupaten Karo Sumatera Utara, penuh dampak dari penyelenggaraan festival buah dan bunga.
"Saya mendapatkan informasi dari teman-teman hotel di sana (Berastagi), itu penuh (okupansi) karena ada acara festival bunga dan buah tersebut," Ketua PHRI Sumut Denny S Wardhana di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan adanya acara bertaraf kharisma event nasional (KEN) ini sangat berpengaruh kepada peningkatan okupansi hotel yang ada di daerah objek pariwisata tersebut.
Seban banyaknya acara menarik terhadap festival tersebut, di antaranya pagelaran seni budaya yang menampilkan artis lokal maupun nasional. Selain itu, banyaknya stan yang menyajikan ciri khas Karo tersebut, dan acara lainnya.
"Apalagi Berastagi merupakan salah satu objek pariwisata favorit di Sumut, tentu peminatnya wisatawan cukup banyak. Sedangkan hari libur besar saja hotel penuh," kata Denny.
Dia berharap ke depan sudah menjadi endemi COVID-19 ini akan banyak even besar berskala nasional di objek pariwisata di Sumut ini.
"Semakin banyak even tersebut pasti akan membangkitkan perekonomian yang ada di wilayah setempat, dan berdampak positif bagi masyarakat di wilayah itu," tutur Denny.
Pemerintah Kabupaten Karo mengadakan festival bunga dan buah di Taman Mejuah-Juah Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada 7- 9 Juli 2023.
"Tujuan acara ini diadakan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Karo karena memiliki hasil bumi pertanian maupun sektor pariwisata yang ada di tempat ini," ujar Kabid Pariwisata Kabupaten Karo Indra Tarigan saat dihubungi di Medan, Kamis.
Oleh karena itu, Indra mengatakan rasa syukur tersebut diaplikasi melalui acara rakyat yakni festival buah dan bunga yang setiap tahun dilaksanakan di Kabupaten Karo tersebut.
PHRI Sumut: Okupansi hotel di Berastagi penuh karena festival buah
Sabtu, 8 Juli 2023 22:09 WIB 2944