Dia menambahkan, dari beberapa Inorga yang berlaga di FORNAS VII, seperti ASTA, mampu meloloskan 7 pegiat ke laga final. Begitu juga dengan pegiat kungfu tradisional AKTI. Tentu ini berpeluang menambah jumlah medali kontingen KORMI Sumatera Utara di FORNAS VII.
“Mohon dukungan dan doa dari masyarakat Sumut. Kita akan membuktikan pada daerah lain, bahwa Sumut merupakan daerah yang layak disebut sebagai gudang atlet atau bibit atlet yang dapat naik ke jenjang olahraga prestasi,” pungkasnya.
Mitro yang akan bermain di final melawan pegiat dari Jambi, mengatakan, dirinya berupaya bermain sebaik mungkin dan melepaskan tekanan yang ada.
“Tekanan dalam pertandingan itu biasa. Tapi seperti arahan Ketua KORMI, kita harus main dengan gembira. Puji Tuhan, hasilnya bisa lebih maksimal. Tentu saya berharap bisa menyumbangkan medali emas di final nanti,” katanya.