Jakarta (ANTARA) - Platform media sosial TikTok memanfaatkan konsep shoppertainment untuk mendorong peningkatan transaksi belanja oleh para pengguna.
Shoppertainment merupakan konsep yang menggabungkan antara konten yang menghibur dengan perdagangan. Melalui konten yang menghibur diharapkan dapat mendorong transaksi belanja di TikTok
"Apa yang diinginkan konsumen saat ini? Mereka ingin terlibat, teredukasi, dan terhibur dalam interaksi mereka. Mereka ingin melihat konvergensi konten dan perdagangan, dan mereka merasa bahwa TikTok adalah tempat di mana konvergensi tersebut terjadi," ujar Head of Global Business Solutions, Asia Pacific, Middle East, Africa and Central Asia, TikTok Shant Oknayan di Jakarta, Rabu.
Shant mengatakan dalam studi terbaru yang dilakukan TikTok, satu dari tiga pengguna mengatakan bahwa mereka ingin melihat transaksi belanja menjadi lebih menghibur. Dan tiga dari empat pengguna percaya bahwa TikTok adalah tempat hiburan, dan dengan TikTok Shop, mereka menikmati pengalaman yang mulus untuk melakukan pembelian.
Oleh karena itu, kata dia, TikTok sangat erat kaitannya dengan apa yang disebut sebagai "shoppertainment".
Shant mengatakan Shoppertainment bertujuan untuk memberikan hiburan dan edukasi kepada pengguna terlebih dulu, lalu menghasilkan transaksi belanja.
TikTok manfaatkan konsep shoppertainment, dorong peningkatan belanja
Rabu, 5 Juli 2023 18:11 WIB 964