BMKG: Dinamika atmosfer hadirkan peluang hujan di awal kemarau
Selasa, 4 Juli 2023 10:02 WIB 1802
Ia menjelaskan bahwa cuaca dan iklim di wilayah Indonesia itu dipengaruhi oleh berbagai faktor dinamika atmosfer, mulai dari skala lokal, regional, hingga global.
Menurut dia, hingga awal Juli 2023 faktor dinamika atmosfer global yang aktif adalah El Nino dengan kategori lemah.
El Nino merupakan fenomena atmosfer skala global yang dapat berdampak pada pengurangan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Mengacu pada hasil analisis perkembangan musim terbaru per Dasarian III Juni 2023, Guswanto mengatakan, berdasarkan jumlah Zona Musim atau wilayah yang memiliki kesamaan pola musim sekitar 60 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau.
Menurut dia, secara umum puncak musim kemarau 2023 di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan berlangsung Juli-Agustus 2023. Sebanyak 72,53 persen dari Zona Musim diprakirakan mengalami puncak kemarau selama kurun itu.
Guswanto juga mengemukakan bahwa El Nino yang pada Juni 2023 masih dalam kategori lemah diprakirakan mencapai kategori moderat sampai Oktober 2023 dan cenderung menurun menuju intensitas lemah pada November 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Dinamika atmosfer hadirkan peluang hujan di awal kemarau