"Alhamdulillah, kami berhasil menurunkan angka stunting dari 550 balita atau prevalensi 0,48 persen pada Februari 2022 menjadi 298 balita atau prevalensi 0,19 persen di Februari 2023," katanya lagi.
Wali Kota menyebut mewujudkan Kota Medan nihil kasus stunting menjadi harapan dan cita-cita wajib diwujudkan melalui karya nyata dan prestasi yang diciptakan menjadi warisan berharga untuk kota ini di masa depan.
Pihaknya mengungkapkan, 433 tahun sudah Kota Medan berdiri dan menjadi rumah untuk seluruh lapisan masyarakat di dalamnya.
Sejarah mencatat Kota Medan didirikan guru Patimpus Sembiring Pelawi yang ditetapkan pada 1 Juli 1590 merupakan HUT Kota Medan, memiliki luas wilayah sekitar 26.510 hektare dengan 21 kecamatan dan 151 kelurahan.
"Kami, Pemkot Medan dan DPRD Kota Medan hadir di tempat ini karena masyarakat. Untuk itu sudah sepantasnya kita hadir memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat," ujar Bobby Nasution pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Medan tekan pengangguran terbuka menjadi 8,89 persen