Ketua PPIH Debarkasi Medan juga mengundang perwakilan RSUD Amri Tambunan dan Kemenag Deli Serdang dalam rangka mempersiapkan jamaah haji yang akan transit dan perlu perawatan karena kondisi kesehatan. "Kepulangan nanti juga sama seperti keberangkatan di mana ada ratusan penerbangan dari tanah suci yang transit di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang. Kita harus persiapkan diri juga saat ada jamaah haji yang butuh perawatan," kata Ahmad.
Kelompok Terbang 1 Debarkasi Medan akan berangkat dari Bandara Jeddah tanggal 4 Juli 2023 sekira pukul 08.35 WAS menggunakan pesawat Garuda nomor penerbangan GA 3201 dan akan tiba di Bandara Internasional Kualanamu pada sekira pukul 20.45 WIB. Kelompok Terbang 1 terdiri atas 359 jamaah haji yang berasal dari Kabupaten Mandailing Natal. Seluruh rangkaian pemulangan jamaah haji yang tiba di KNO dibawa ke Asrama Haji Medan melalui dua gelombang pemulangan.
Gelombang pertama jamaah haji diterbangkan dari King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi sebanyak 15 Kloter (Kloter 1-15). Sedangkan pada gelombang kedua pemulangannya berjumlah 9 Kloter (Kloter 16-24) berangkat dari Bandara AMAA Madinah menuju Bandara KNO Deli Serdang, Sumatera Utara.
Selanjutnya jamaah haji diangkut dengan menggunakan bus menuju Asrama Haji Medan untuk pendataan kemudian jamaah haji akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Sementara itu, daftar jamaah haji Debarkasi Medan yang wafat di Arab Saudi dan Tanah Air Tahun 1444 H/2023 tercatat sebanyak 20 orang.
