Meski Dana Pihak Ketiga (DPK) turun sedikit atau sebesar Rp10,931 triliun dari 2021 yang mencapai Rp11,171 triliun, namun penurunan terjadi masih akibat pandemi COVID-19 seperti banyaknya penarikan giro akibat bisnis belum berjalan normal.
Termasuk dampak persaingan yang cukup ketat di suku bunga deposito khususnya di akhir tahun.
Meski DPK turun, tetapi kredit mulai meningkat lagi menjadi Rp8,836 triliun pada 2022 dari 2021 yang masih Rp7,948 triliun.
Meski kredit bertumbuh, kredit bermasalah (NPL) Bank Mestika masih terjaga sangat baik atau hanya 0,54 persen. "NPL yang terjaga itu juga menunjukkan kinerja Bank Mestika yang baik," katanya.
Meski kinerja Bank Mestika di 2022 sudah tumbuh positif, manajemen terus berusaha meningkatkan kinerja di 2023.
Upaya peningkatan kinerja Bank Mestika dilakukan perseroan dengan berbagai langkah, mulai meningkatkan variasi layanan digital perbankan kepada seluruh nasabah dengan menambah fitur-fitur dalam layanan digital.
Kemudian menerapkan, keuangan berkelanjutan dalam setiap aspek kegiatan operasional dan bisnis perseroan. Termasuk akan menambah tiga jaringan kantor untuk mendukung pengembangan bisnis Bank Mestika agar dapat menjangkau daerah baru.
Tiga jaringan kantor yang akan dibuka itu masih dalam proses pengkajian yang lebih dalam agar benar - benar bermanfaat.
"Langkah - langkah itu sudah masuk dalam RBB (Rencana Bisnis Bank) Bank Mestika," ujarnya.
Bank Mestika bagikan dividen Rp138,007 miliar
Rabu, 7 Juni 2023 19:03 WIB 1865