Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan menyatakan bahwa menjaga stok dan mengintensifkan pemantauan terhadap harga komoditas pangan menjadi beberapa cara untuk mengantisipasi potensi kekeringan yang diperkirakan terjadi pada pertengahan 2023.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga stabilitas harga pangan," ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Medan Benny Nasution kepada ANTARA di Medan, Selasa.
Menurut Benny, untuk memastikan stok bahan pangan tercukupi, pihaknya menjalin kerja sama dengan nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa wilayah penghasil produk pangan di Sumut.
Produk pangan tersebut diutamakan yang berpotensi terdampak oleh kekeringan seperti beras, cabai merah dan lain-lain.
"Sehingga ketika kekeringan terjadi, Sumut memiliki stok yang akan digelontorkan ke pasar dengan harga standar," kata Benny.
Selain itu, fluktuasi harga komoditas pangan di Medan juga akan dipantau dengan cermat.