Kakanwil berharap calon haji yang berangkat ke Mekkah agar tetap menjalin kekompakan, dan saling tolong -menolong dengan sesama calon haji lainnya.
Kemudian, calon haji dari Provinsi Sumatera Utara ini dapat menjaga nama baik daerah Sumut dan Indonesia selama berada di tanah suci Mekkah.
"Mari kita tunjukkan bahwa calon haji asal Sumut bermartabat, memiliki disiplin yang tinggi, serta ramah dengan sesama calon haji dari Indonesia, dan begitu juga calon haji dari negara-negara asing yang ada di tanah suci Mekkah," kata Qosbi.
Petugas Kloter 14, yakni Abdul Fatah Hasibuan Bin H Sutan Guru Hasibuan (pimpinan kloter), Abdul Mutholib Siregar Bin Salman Paris Siregar (pembimbing ibadah), Sri Wardalina Nursalim Binti Nursalim (dokter Kloter), dan Dwi Handayani Muliadi Binti Muliadi (paramedis).
Kemudian, Hendro Edy Saputra Saraan Bin Parlindungan Saraan (paramedis), Sakhira Zandi Bin Edy Putra (petugas haji daerah), Afifi Lubis Bin Hasyim Manaf Lubis (petugas haji daerah) dan Basarin Yunus Tanjung Bin Hamzah Ilyas (petugas haji daerah).
Sementara itu, salah seorang calon haji Kloter 14 Embarkasi Medan ditunda berangkat ke Madinah, karena sakit. Calon haji itu atas nama Khalidah Edi Walid Harahap asal Kabupaten Simalungun, nomor manifes 66.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 357 calon haji Kloter 14 Embarkasi Medan terbang ke Madinah