Medan (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Medan memberikan apresiasi atas perkembangan cabang olahraga tarung derajat di Sumatera Utara (Sumut), khususnya di Kota Medan yang sudah mampu berprestasi di PON Papua lalu.
"Hal yang sangat menggembirakan tarung derajat sudah berkembang pesat, bukan hanya di Medan namun juga di Sumatera Utara. Seperti yang disampaikan Ketua Kodrat Sumut Bang Tasimin, kepengurusan sudah ada 21 kabupaten dan kota di Sumut. Dan yang kedua, Kodrat sudah memberikan prestasi yang terbaik, seperti di PON 2021 Papua lalu,” kata Ketua KONI Medan Eddy Sibarani saat membuka kejuaraan Tarung Derajat Piala Wali Kota Medan Tahun 2023, di Kawah Derajat, Jl. Marelan 2, Medan, Sabtu.
Ia mengatakan tarung derajat merupakan cabang olahraga yang didirikan oleh anak bangsa, jadi sudah selayaknya semua ikut sama-sama untuk lebih membesarkannya lagi.
“Pada PON Papua lalu, dari dua atlet Kodrat Sumut yang dikirim, dua-duanya meraih medali yakni satu emas dan satu perak. Mari kita beri aplaus kepada cabang olahraga tarung derajat," katanya menambahkan.
“Karenanya, kita berharap tarung derajat terus berkembang dan pada PON 2024 nanti tentunya meraih lebih banyak medali emas,” katanya menambahkan.
Selanjutnya ia mengatakan tarung derajat merupakan cabang olahraga keempat dari delapan cabang olahraga yang dipertandingkan di Piala Wali Kota Medan 2023.
“Untuk penilaian cukup selektif, sehingga tarung derajat menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan,” ucapnya.
Sementara Wakil Ketua KONI Sumut Prof Dr Agung Sunarno dalam kesempatan yang sama mengatakan saat ini KONI Sumut sedang mempersiapkan atlet-atlet ke PON 2024, di antaranya, atlet tarung derajat ada 17 orang.
“Kita butuh 21 orang, Jadi, adik-adik yang bertanding di sini tidak menutup kemungkinan bergabung. Untuk itu bertandinglah semaksimal mungkin, ikuti aturan yang ada, sehingga bisa meraih hasil yang maksimal ,” katanya.
Kejuaraan Tarung Derajat Piala Wali Kota Medan 2023 berlangsung dua hari Sabtu dan Minggu (27-28/5) yang diikuti 93 atlet.
