Dari ukuran tahun ke tahun, pertumbuhan ekonomi seluruh provinsi di Sumatera mengalami kenaikan, di mana lima tertinggi yakni di Kepulauan Riau (6,51 persen), Sumatera Selatan (5,11 persen) Jambi (5,00 persen), Lampung (4,96 persen) dan Sumatera Utara (4,87 persen).
Di Sumatera Utara, kalau disandingkan secara tahun ke tahun, pertumbuhan tertinggi pada triwulan I 2023 dari sisi produksi ada di sektor transportasi dan pergudangan yaitu 15,64 persen, yang memberikan 4,88 "share" terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Sumut.
Lalu berdasarkan pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit rumah tangga (PK-LNPRT) memiliki pertumbuhan tertinggi triwulan I 2023 dengan 7,46 persen yang berkontribusi 0,86 persen terhadap PDRB Sumut.
Sementara, secara keseluruhan, sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi Sumut triwulan I 2023 mayoritas berasal dari pengeluaran konsumsi rumah tangga yaitu 2,83 persen.
Pengeluaran konsumsi rumah tangga memiliki pengaruh terbesar pada nilai PDRB yakni 50,90 persen, disusul ekspor (37,91 persen) dan pembentukan modal tetap bruto (29,46 persen).
Masih terkait kontribusi terhadap PDRB, penyumbang terbesar dari sisi lapangan usaha pada triwulan I 2023 datang dari sektor pertanian (23,68 persen), perdagangan (18,94 persen), industri (18,65 persen) dan konstruksi (13,14 persen).