Akibatnya, KM Kelud yang dijadwalkan berangkat pada Kamis (13/4) sore tidak berlabuh sesuai rencana karena mesti melewatkan waktu sandar lebih lama di pelabuhan-pelabuhan yang disinggahinya sebelum mencapai Belawan yakni Tanjung Priok, Batam dan Tanjung Balai Karimun.
Meski demikian, Biwa memastikan jadwal keberangkatan KM Kelud tidak akan berubah lagi selepas pengunduran waktu berlayar itu.
"Setelah itu, KM Kelud akan tetap berangkat ke Batam pada Minggu (16/4), tetapi jadwalnya diubah dari pukul 10.00 WIB menjadi 12.00 WIB," kata dia.
Kemudian, pada April 2023, KM Kelud akan berlayar kembali dari Belawan tanggal 18 April (tujuan Batam), 24 April (Tanjung Balai Karimun, Batam, Tanjung Priok) dan 30 (Batam).
Lalu pada Mei 2023, KM Kelud berangkat dari Pelabuhan Belawan pada tanggal 3 (tujuan Batam), tanggal 5 (Batam), tanggal 7 (Tanjung Balai Karimun, Batam, Tanjung Priok), 14 (Batam), 16 (Tanjung Balai Karimun, Batam, Jakarta) dan 23 (Batam, Kijang, Tanjung Priok).
Sementara untuk kompensasi penumpang yang keberangkatan kapalnya ditunda sehari, jika berkenan, PT Pelni Medan mempersilakan mereka untuk menukar jadwal keberangkatan atau membatalkan tiket dengan 100 persen uang kembali.
Pelni Medan: Keberangkatan KM Kelud diundur karena tambah waktu sandar
Kamis, 13 April 2023 21:51 WIB 2282
Sejumlah petugas menyambut kedatangan Kapal Motor (KM) Kelud yang membawa pemudik dari Batam saat tiba di Pelabuhan Bandar Deli, Belawan, Medan, Sumatera Utara, Kamis (13/4/2023). Memasuki H-9 Hari Raya Idul Fitri 1444 H, sebanyak 1.882 pemudik dari Batam, Kepulauan Riau tiba di Pelabuhan Bandar Deli, Medan. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/hp. (ANTARA FOTO/FransiscoCarollio)
