Tapteng (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan zakat aparatur sipil negara (ASN) kepada masyarakat Tapanuli Tengah yang berhak menerimanya, di Gedung Serbaguna Pandan, Selasa (10/04).
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas mengatakan, penyaluran zakat tahap pertama ini digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional Tapteng dengan harapan zakat yang disalurkan dapat dipergunakan dengan baik untuk membeli kebutuhan bahan pokok.
"Gunakanlah dengan bijak untuk kebutuhan yang mendasar. Karena menjelang Idul Fitri biasanya harga semakin tinggi karena permintaan barang semakin banyak,"katanya.
Masih katanya, untuk mengatasi terjadinya lonjakan harga kebutuhan pokok. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah akan melakukan kegiatan untuk stabilitas harga dan menurunkan angka inflasi.
“Hari ini zakat sudah kita salurkan dan kita juga gelar Pasar Murah di GOR Pandan. Selanjutnya kita bagikan BLT, agar tercipta daya beli yang baik menjelang Idul Fitri,” ungkapnya.
Di kesempatan tersebut, Bakhtiar Ahmad Sibarani Tokoh Masyarakat Tapteng mewakili Muzaki (Pemberi Zakat) dalam sambutannya menyampaikan, hari ini zakat pribadi sebesar Rp. 200 juta telah diserahkan kepada (BAZNAS) untuk disalurkan ke masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah yang berhak menerimanya.
“Dulu zakat yang dikelola BAZNAS hanya Rp 100 juta, tapi saat saya jadi Bupati Tapanuli Tebgah, langsung naik menjadi Rp 2,3 miliar sampai dengan Rp 2,4 miliar. Sudah barang tentu kita upayakan untuk itu.” ujarnya.
Lanjutnya, kepada Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas untuk dapat meningkatkan lagi jumlah zakat yang akan dibagikan kepada masyarakat yang layak menerimanya.
“Karena itu semua kewajiban yang harus dijalankan bagi orang yang wajib zakat. Hukumnya wajib, 2,5 persen dari penghasilan kita wajib kita berikan. Kami tidak dididik untuk menjatuhkan orang lain, tapi kami dididik untuk berbuat yang terbaik untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tapteng. Karena tujuan kita hidup bukan ingin menjadi lebih baik dari orang lain, tapi memperbaiki diri agar lebih baik dari hari yang lalu," ucapnya.
Ketua BAZNAS Tapanuli Tengah, H Syahfari Hasibuan menyampaikan, penyerahan tahap pertama secara simbolis untuk fakir miskin sebanyak 1.852 orang dari Kecamatan Pandan dipusatkan di GOR Pandan.
Sistem penyaluran zakat dilaksanakan secara massal yang dipusatkan di kelurahan dan kecamatan tergantung banyaknya penerima zakat.
"Pada jam yang sama saat ini kami juga melaksanakan penyaluran zakat di Kecamatan Sarudik. Selanjutnya penyaluran di kecamatan lainnya dimulai 11 April sampai dengan 20 April 2023 mendatang. Besaran Zakat ASN yang disalurkan untuk tahun 2022-2023 sebesar Rp 2.197.700.000," ucapnya.
Sambungnya, untuk fakir miskin sebanyak 10.000 orang, masing-masing Rp 200.000, dengan total senilai Rp 2.000.000.000. Untuk 141 orang Mualaf masing-masing Rp 400.000 dengan total seniali Rp 56.400.000. Kepada 334 orang Fisabilillah (Guru Mengaji) masing-masing Rp 400.000, dengan total senilai Rp133.600.000.
Selanjutnya, untuk 19 orang Fisabilillah (Ustadz) masing-masing Rp 300.000 total senilai Rp 5.700.000. Kemudian ada juga beasiswa untuk 1 orang ke Al Azhar Kairo sebesar Rp 2.000.000, penyaluran infaq atau Sedekah sebesar Rp 177.250.000 untuk rumah ibadah dan anak yatim.
"Saat ini kegiatan Basnaz Tapteng hanya fokus pada zakat PNS atau ASN, tahun depan kami akan mengembangkan kepada PNS lintas sektoral, BUMD BUMN dan pengusaha perorangan maupun perusahaan. Untuk terlaksananya program ini kami memohon bantuan kepada Pemkab Tapanuli Tengah,” pungkasnya.
Baznas Tapteng salurkan zakat ASN kepada 10 ribu fakir miskin
Selasa, 11 April 2023 15:20 WIB 1622