Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara mengintensifkan penggunaan helikopter dalam pendistribusian makanan ke desa yang masih terisolasi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) pasca-banjir dan tanah longsor.
"Cara yang paling efektif saat ini adalah melalui jalur udara dengan metode airdrop langsung ke titik penerima bantuan di Desa Sait Kalangan II, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan di Medan, Senin.
Ferry mengatakan pengiriman makanan melalui jalur udara itu bertujuan agar bantuan yang didistribusikan segera sampai ke masyarakat supaya tidak kekurangan kebutuhan dasar.
Lebih lanjut, ia mengatakan pengiriman hari ini sebanyak 289 kilogram bantuan, terdiri atas biskuit, mi instan, serta kebutuhan makanan siap konsumsi yang juga diperuntukkan bagi pendukung operasi di lapangan.
"Operasi kemanusiaan tersebut masih berlangsung dan akan terus diperkuat dengan dukungan personel, sarana udara, serta pasokan logistik tambahan sesuai kebutuhan," tutur dia.
Ferry mengatakan upaya itu menunjukkan bahwa Polri melalui Polda Sumut hadir secara konkret dalam mendukung pemulihan cepat masyarakat terdampak bencana serta memastikan stabilitas situasi kemanusiaan tetap terjaga.
"Dengan metode distribusi udara, masyarakat yang terisolasi tetap mendapatkan hak atas bantuan, meski akses darat masih terbatas," katanya.
Selain distribusi melalui udara, Polda Sumut terus menyalurkan bantuan logistik melalui jalur darat sebagai kebutuhan penyintas bencana tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda intensifkan heli distribusi makanan desa terisolasi di Tapteng
