Langkat (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sowan ke kediaman Tuan Guru Babussalam Besilam, Syekh Zikmal Fuad Mursyid yang berada di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.
Pada kesempatan itu, Ganjar disambut langsung oleh Syekh Zikmal Fuad Mursyid, selaku Tuan Guru ke-12 dari Tuan Guru pertama, Syekh Abdul Wahab Rokan, mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Riau dan Sumatera Timur pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20.
"Beliau masih muda, beliau penerus ke-12 dari Syekh Abdul Wahab Rokan. Maka beliau dari Riau, tahun 1800-an masuk ke sini untuk menyebarkan agama dan ini menjadi tempat yang sangat bersejarah," ujar Ganjar usai silaturahmi pada Minggu (5/3/2023).
Kampung Babussalam Besilam, Kabupaten Langkat sendiri dibentuk pada tahun 1883 oleh Syekh Abdul Wahab Rokan, di atas tanah wakaf seluas 131,5 hektar dari Raja Musa. Ia pun mulai menyebarkan agama Islam di sana dan memiliki banyak jemaah.
Ganjar pun berdiskusi dan saling berbagi cerita dengan Syekh Zikmal Fuad. Keduanya tampak bertukar pikiran dan pengalaman terkait bidangnya masing-masing.
Ganjar bercerita mulai dari pengalamannya menjadi anggota DPR RI hingga menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
Sementara Syekh Zikmal Fuad menyampaikan pengalamannya menimba ilmu. Ganjar menyebut, Syekh Zikmal Fuad merupakan Tuan Guru berusia muda yang intelektual dan layak dijadikan inspirasi.
"Beliau sangat intelektual karena banyak menimba ilmu di UIN, terus kemudian di IAIN, terus di IKIP, lalu ke Malaysia dan sekarang mengajar kemana-mana," jelas Ganjar.
"Tentu yang pertama buat kami adalah silaturahminya, yang kedua bisa mendengar cerita sejarah perkembangan Islam yang ada di sini dan beliau menjadi satu tokoh yang sangat dihormati di sini. Banyak belajar lah saya dari beliau," lanjut Ganjar.
Syekh Zikmal Fuad pun berterima kasih atas silaturahmi yang dilakukan Ganjar. Dia mendoakan pria berambut putih itu agar selalu diberikan kesehatan dan dimudahkan dalam mengemban tugasnya sebagau pemimpin.
Sepanjang sejarahnya, Tuan Guru Babussalam memiliki peran penting dalam syiar agama Islam, khususnya Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah. Banyak tokoh bangsa yang pernah bersilaturahmi ke Besilam, antara lain Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).