Jambi (ANTARA) - Evakuasi penumpang helikopter jatuh di Bukit Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci Jambi dilanjutkan melalui jalur darat sedangkan evakuasi melalui jalur udara dihentikan malam ini karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Priyanto di Jambi, Minggu, mengatakan tim evakuasi jalur darat masih terus dilakukan menuju lokasi.
"Karena medan sulit daerah perbukitan darat tetap lanjut, tapi untuk tim udara sementara dihentikan dan dilanjutkan besok pagi," katanya.
Baca juga: Kapolri: Heli Kapolda Jambi mendarat darurat karena cuaca buruk
Ia menyampaikan, hingga sore tadi pihaknya masih bisa berkomunikasi menggunakan HT dengan Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta yang juga berada dalam rombongan penumpang helikopter tersebut.
Dari komunikasi tersebut diketahui seluruh korban selamat, namun ada yang mengalami luka-luka.
Mulia mengatakan, sambil menunggu tim evakuasi tiba di lokasi, penumpang helikopter bertahan dengan persediaan bahan makanan yang dibawa dalam helikopter tersebut.
Selain itu, kata dia di helikopter tersebut juga tersedia P3K yang digunakan oleh penumpang untuk meminimalisir dampak luka-luka.
Sementara itu, kata dia terkait penyebab jatuhnya helikopter berpenumpang Kapolda Jambi itu hingga saat ini masih dalam proses investigasi.
Kepala Pos SAR Kerinci Bambang di Jambi, mengatakan perjalanan evakuasi melalui jalur udara berhenti sementara, karena cuaca hujan.
Untuk menuju ke lokasi helikopter yang jatuh itu, kata dia tim harus berjalan kaki ke lokasi.
Ia menerangkan jika perjalanan evakuasi dilanjutkan malam ini, maka tim akan sampai ke lokasi pada besok siang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Evakuasi penumpang helikopter jatuh dilanjutkan lewat jalur darat