Tapanuli Selatan (ANTARA) - Berbagai upaya dilakukan para kepala daerah untuk mendorong peningkatan usaha ekonomi masyarakatnya agar bisa lebih sejahtera, sesuai visi misi-nya.
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu misalnya. Dia kini serius menginisiasi Program Wiradiba (Wirausaha Digital Berdaya) ke seluruh 15 kecamatan se Tapsel.
Bahkan program Wiradiba yang kali pertama ini sudah kick off (dimulai). Soft launching-nya langsung dari ruang rapat kerja Bupati Tapsel di Sipirok.
"Kita ingin UMKM Tapsel dapat lebih maju dan naik kelas yang mengarah ke digital, dan terdaftar e-Katalog. Dan, produk UMKM Tapsel bisa di pesan lewat digital atau online," kata Dolly.
Program berbasis digital itu nantinya bisa di akses melalui situs www.wiradiba.com. Dari jagat maya ini kelak seluruh potensi produk UMKM Tapsel terpromosi ke berbagai penjuru dunia.
"Terwujudnya program Wiradiba ini tidak lepas dari perhatian program corporate social responcibility atau "CSR" PT.Bank Sumut," tambahnya.
Ujicoba
Sebelum kick off program Wiradiba ini sudah lebih dulu di lakukan uji coba dengan sasaran kaum millenial. Seperti siswa/siswi SMA sederajat di Tapsel. instruktur-nya Sugianto, asal Medan, Sumatera Utara.
Alween Ong, perempuan muda tangguh yang lahir dari keluarga ekonomi lemah tetapi sejak mahasiswi dia mandiri hingga kini sukses menjadi Wirausaha Muda yang telah mengantongi berbagai penghargaan pemerintah.
Selain klinik handphone dan narsis digital printing, ketekunan Alween Ong berhasil mengembangkan usaha-nya pada bidang digital printing yang memproduksi souvenir seperti kaos, topi dan lainnya kini terkenal hingga ke mancanegara.
Pasca kick off program Wiradibika, Alween mengunjungi alamat produk-produk UMKM yang existing di Tapsel dibantu Sugianto dan team.
"Tidak ada pembatasan produk. Sepanjang bernilai jual seluruh produk akan di pasarkan melalui website poken tapsel dan informasi kegiatan wiradiba dapat di akses di www.wiradiba.com,” kata Alween Ong,” kata Alween Ong juga Penasehat Forum Kewirausahaan Pemuda Indonesia.
Sebelumnya juga sejumlah pelajar SMA sederajat di Tapsel sudah mencoba memasarkan berbagai produk seperti Gula Aren (gula semut), kopi, tenun, kerajinan manik-manik, tenun, panganan yang sudah terjuga ke luar negeri lewat Google.
Demi lancarnya program Wiradiba, Tim Alween Ong juga memberikan bimbingan teknis kepada para fasilitator pendamping seluruh UMKM Tapsel. Seleksi menjadi fasilitator melibatkan Organisasi Perangkat Daerah.
Ikuti perkembangan zaman
Keseriusan Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu menginisiasi program Wiradiba semata sebagai upaya agar produk UMKM daerah lebih terkenal ke luar Tapsel dengan tetap mengikuti perkembangan zaman.
Era digitalisasi diyakini akan memberi asa pertumbuhan perekonomian baik dari desa sekali pun. Karena, kegiatan masyarakat segala bidang akan beralih kepada digitalisasi.
Dalam hal peluang usaha sekarang ini jangan takut berinovasi dan berkreasi. Manfaatkan digitalisasi. Masyarakat yang tinggal di sudut kampung sendiri juga berpotensi bersaing dengan yang tinggal di kota sekalipun.
Melalui program Wirabida dan dengan bantuan tangan dingin entrepreneur Alween Ong, Bupati sangat berharap ke depan berbagai produk UMKM termasuk sektor pertanian Tapsel lebih mendunia.
Kepada pihak dunia pendidikan Tapsel, Bupati juga tidak lupa menyarankan agar dapat membangkitkan gairah anak-anak sekolah (ekstrakulikuler) agar dapat tumbuh berjiwa kewirausahawan.
"Sebagaimana Alween Ong wirausaha muda mandiri yang juga merupakan Delegasi Indonesia ke berbagai negara seperti, Thailand, Singapore, Malaysia dan China selain konsisten berwirausaha juga kerap melakukan pendampingan bagi wirausaha di berbagai daerah hingga saat ini," kata Dolly.
