Batubara (ANTARA) - Ratusan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan malam pergantian Tahun Baru di Kabupaten Batubara.
"Sebanyak 328 personel terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub Kabupaten Batubara dan lain sebagainya," ujar Kabag Ops Polres Batubara Kompol Imam Alriyuddin kepada ANTARA, Jumat (23/12).
Ia menyebutkan, pengamanan sudah dilaksanakan dengan mengamankan rumah ibadah gereja. Begitu juga dengan pengaturan arus jalur lintas Sumatera.
"Personel Polres Batubara yang terlibat pos Pam Nataru tadi malam mengamankan gereja-gereja. Tujuannya, guna memastikan jemaat nasrani saat beribadah dapat nyaman dan aman," sebut mantan Kasatlantas Polres Labuhanbatu ini.
Selain mengerahkan ratusan personel, Polres Batubara juga mendirikan sejumlah pos pengamanan dan pelayanan.
"Ada 9 pos yaitu, 4 Pos Pam dan 5 Pos Yan. Di pos pelayanan tersedia layanan vaksinasi. Bagi pengendara motor dan mobil bila belum divaksin, kami berikan layanan untuk vaksin," kata Imam.
Pengamanan, ujar Imam tidak hanya di rumah ibadah gereja, tempat keramaian, pusat perbelanjaan, objek vital seperti pelabuhan serta lokasi wisata jadi sasaran untuk mengamankan.
"Libur Natal dan Tahun Baru objek wisata dan pusat perbelanjaan tidak menutup kemungkinan ramai dikunjungi. Demikian juga pelabuhan dipadati pemudik baik itu pergi maupun pulang. Oleh karena itu, personel disiagakan mengamankan. Keamanan dan kenyamanan masyarakat menjadi prioritas," terangnya.
Polres Batubara sebelumnya menggelar apel pasukan Operasi Lilin Toba 2022 yang merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana.
Operasi digelar dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru yang dilakukan selama 11 hari dimulai dari 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
