Madina (ANTARA) - Luapan sungai Batang Natal di Desa Patiluban Hilir Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara kembali menggenangi sejumlah ruas jalan penghubung Lingga Bayu - Natal, salah satunya ruas jalan Patiluban Hilir Kecamatan Natal.
Tingginya debit air dilokasi hingga saat diperkirakan mencapai 1,2 meter. Akibatnya para pelajar yang hendak sekolah ke Natal terpaksa harus diliburkan sementara waktu.
Selain itu, genangan air juga telah membuat kenderaan angkutan roda dua dan empat tidak bisa melewatinya.
Nasri Lubis salah seorang warga yang dihubungi, ANTARA, Kamis (15/12) menyampaikan, akibat genangan air itu telah membuat ratusan anak sekolah dari berbagai desa terpaksa diliburkan.
"Memang kemarin sempat surut, namun tadi malam air kembali naik makanya kembali tergenang," ujarnya.
Kata dia, sejak kemarin hingga saat ini mobil-mobil kecil belum bisa melalui jalan itu, kecuali jenis mobil truk.
"Panjang genangan airnya memang cuma sekitar 200 meter di Patiluban Hilir. Meskipun sedikit untuk mobil kecil belum bisa lewat jika hendak ke Natal atau sebaliknya," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Madina, Habib Lubis menyampaikan, membenarkan jika luapan air masih menggenangi beberapa ruas jalan di Kecamatan Natal.
Ia menyebut, jika sampai saat ini tim dari BPBD Madina bersama dengan tim kecamatan masih berada dilokasi untuk membantu para warga yang terdampak.
"Petugas BPBD dengan berkordinasi dengan pihak kecamatan masih berada di lokasi untuk membantu masyarakat yang terdampak termasuk menyebrangkan warga yang hendak melintas," ungkapnya.
Luapan air masih menggenangi jalan Patiluban Hilir Madina
Kamis, 15 Desember 2022 15:52 WIB 1991