Ujian kompetensi wartawan di Madina diikuti 33 orang peserta

Madina (ANTARA) - Panitia penerimaan pendaftaran Uji Kompetensi Wartawan (UKW) telah menutup pendaftaran. Jumlah wartawan yang mendaftar sebanyak 33 orang.

UKW ini terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara.

Pelaksanaannya sendiri dijadwalkan mulai tanggal 21 hingga 23 Desember 2022.

Ketua PWI Kabupaten Madina, Muhammad Ridwan Lubis kepada wartawan, Senin (12/12) mengatakan, jumlah pendaftar UKW sebanyak 33 orang dengan rincian, 28 orang jenjang wartawan Muda dan 5 orang jenjang wartawan Madya.

Ridwan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Madina karena telah mengalokasikan anggaran kegiatan UKW melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Madina.

Ridwan juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh wartawan yang telah ikut mendaftar pada ujian kompetensi itu, yang mana tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan di kabupaten itu.

"Ini sebagai wujud kemitraan yang baik antara pemerintah daerah dengan pers," ujarnya.

Atas dilaksanakannya ujian kompetensi tersebut dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah terkhusus kepada Bupati Madina, HM Ja'far Sukhairj Nasution Wakil Bupati, Atika Azmi Utammi Nasution.

"Terimakasih pak bupati dan bu wakil bupati atas perhatiannya pada peningkatan kualitas wartawan melalui kegiatan UKW. Dan, kepada teman-teman calon peserta UKW kami minta tetap semangat dan jangan takut mengikuti tahapan UKW ini. Karena wartawan sebagai profesi tentunya ada aturan yang mengikat kita yaitu undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Di mana dalam menjalankan tugas jurnalistiknya berpedoman pada kode etik jurnalistik," sebut dia.

Terkait isu beredar soal dana pelaksanaan UKW yang disebut-sebut di dalamnya ada anggaran hibah untuk PWI Madina dirinya memastikan dan menegaskan PWI Madina tidak memiliki dana hibah tahun 2022.

"Saya pastikan tidak ada dana hibah PWI Madina dalam anggaran UKW ini. PWI Madina tidak menerima hibah tahun 2022. Dan Dinas Kominfo juga sudah menegaskan bahwa anggaran UKW ini murni anggaran kegiatan Dinas Kominfo. Saya kira itu sudah jelas dan tidak perlu diperdebatkan lagi," tegasnya.

Dengan terlaksananya kegiatan itu, dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada organisasi wartawan KWRI yang turut mendukung terlaksananya UKW ini.

"Saya berharap semua pihak mendukung, karena ini untuk meningkatkan kualitas serta profesionalitas wartawan dalam menjalankan tugasnya," ungkapnya.