Bobby Nasution optimistis Akbar bisa jembatani HIPMI pusat dan daerah

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum (WKU) BPP HIPMI Bobby Nasution optimistis calon Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Akbar Himawan Buchari (AHB) bisa menjembatani HIPMI pusat dan daerah.

"Akbar Buchari bisa menjadi jembatan dalam mengoneksikan kepentingan daerah dengan pusat," kata Bobby dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Bobby memandang Akbar sebagai sosok pemimpin yang ideal bagi HIPMI ke depan.

Akbar, tutur Bobby, memiliki kapasitas kepemimpinan yang kuat serta didukung oleh jaringan yang luas.

"Ini membuat posisi dia sangat tepat untuk diamanahi sebagai ketua umum," ucapnya.

Sebagai organisasi pengusaha muda terbesar di Indonesia, menurut dia, Akbar layak untuk didukung hingga memperoleh kemenangan agar roda organisasi bisa berjalan sebagaimana harapannya.

"Melihat rekam jejak Akbar di HIPMI dan dunia usaha, saya mengajak teman-teman BPD semua untuk totalitas mendukung Akbar sehingga bisa menang menjadi Ketua Umum BPP HIPMI di Munas nanti," ucap Bobby.

Pada kesempatan itu, Bobby juga menyampaikan bahwa dirinya masuk HIPMI karena Akbar.

"Jujur saya akui, dan saya harus sampaikan kepada teman-teman semua, kalau saya masuk HIPMI dan bisa berproses sejauh ini di HIPMI karena Bang Akbar," kata Bobby Nasution.

Ia melanjutkan, "Saya pastikan, akan all out mendukung Akbar di Munas besok," ucapnya.

Calon Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Akbar Himawan Buchari (AHB) mendapat dukungan resmi dari menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution.

Dukungan tersebut ditandai dengan pertemuan Bobby Nasution dengan Akbar Himawan Buchari di kantor pribadi Bobby Nasution di Gedung Graha MRA, Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (8/11) malam, didampingi oleh para Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) pendukung Akbar di munas nanti.

Musyawarah Nasional (Munas) HIPMI ini sendiri akan berlangsung di Solo, 21—23 November 2022 dan diikuti oleh tiga caketum, salah satunya adalah Akbar Himawan Buchari.