Medan (ANTARA) - Sejumlah tokoh Sumatera Utara meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas testimoni dan pengakuan Ismail Bolong atas fitnah dan tuduhan yang dilakukan terhadap Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pembina Presidium Eksponen Pemuda Mahasiswa Lintas Agama Sumut Rajamin Sirait, didampingi Muslim Simbolon (mantan Ketum DPD IMM Sumut), Labuhan Hasibuan (mantan Ketum PMII Sumut), Bonny Sianipar (mantan Ketua Umum GMNI Sumut), HM Yusri Isfa (ulama peduli Kamtibmas Polda Sumut) dan Zulfi Amri (mantan Ketua Umum IMM Sumut) kepada wartawan, Senin malam, di Medan.
Ia menyampaikan mengapa hal tersebut mereka minta untuk diusut tuntas, karena hal itu tidak sesederhana apa yang dilihat.
Mana mungkin sekelas Ismail Bolong yang hanya pensiunan Polri berani melakukan tindakan yang menyatakan Komjen Pol Agus Andrianto, seorang jenderal bintang tiga yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim Polri ini memalak penambang batubara dengan meminta setoran Rp6 milyar.
"Kita bisa pastikan Ismail Bolong hanya orang yang di peralat saja, " tegas Rajamin Sirait.
Rajamin Sirait, menyatakan bahwa permintaan maaf yang disampaikan Ismail Bolong dalam testimoni nya kepada Komjen Pol Agus Andrianto tidak cukup. Polri harus mampu mengungkap fakta sesungguhnya, siapa siapa saja yang terlibat memperalat dan menskanariokan Ismail Bolong melakukan hal tersebut.
"Hal ini harus menjadi perhatian dan wanti wanti bagi kapolri untuk membenahi institusinya dalam mengembalikan kepecayaan masyakat," katanya,
Labuhan Hasibuan, menambahkan, Komjen Agus Andrianto dalam riwayat masa tugas dan jabatannya lebih lama di Sumatera Utara, terakhir beliau sebagai Kapolda Sumut.
Selama bertugas dan menjabat di Sumatera Utara, kita tidak pernah mendengar ada hal hal negatif atau semacam yang di tuduhkan Ismail Bolong itu pada pribadi beliau.
Di Sumatera Utara, beliau petugas polri yang sangat di hormati, disegani dan di sayangi masyarakat. Hal itu di karenakan sosok pribadi beliau yang memiliki integritas dan komitmen tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai pengayom masyarakat.
Jadi tindakan Ismail bolong itu harus diusut tuntas sampai ke akar akarnya.
Hal senada juga di sampaikan Bonny Sianipar, yang menyebutkan bahwa, saat ini Komjen Pol Agus Andrianto selaku Kabareskrim Polri sedang fokus menangani dan mengungkap fakta yang sebenarnya atas kasus terkait Irjen Fredy Sambo dan kawan-kawan.
Sebagai masyarakat Sumatera utara, kita bangga dan mengapresiasi kinerja Kabareskrim komjen pol Agus Andrianto yang bersungguh-sungguh dan berhasil mengungkap fakta sebenarnya atas kasus mantan Kadiv Propam Irjen Fredy Sambo.
"Jangan keberhasilan beliau mengungkap kasus ini dirusak dengan fitnah dan tuduhan yang tak beralasan itu," katanya.
Tokoh pemuda Sumut minta Kapolri usut aktor pelaku fitnah terhadap Kabareskrim Polri
Senin, 7 November 2022 17:40 WIB 1891