Medan (ANTARA) - Ratusan rumah warga di Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara terendam banjir sejak Senin (31/10/2022). Beberapa warga bahkan diungsikan guna mendapatkan tempat yang aman dan layak untuk dihuni sementara waktu.
Banjir menerjang Sergai terjadi akibat meluapnya Sungai Bedagai usai hujan yang mengguyur sejumlah kawasan di Kabupaten Serdang Berdagai dengan perkiraan ketinggian selutut orang dewasa.
Air meluap dan menggenangi rumah warga. Gang Masjid Jami dan Gang Kancil merupakan kawasan yang paling parah diterjang banjir tersebut. Aksi sosial pun tak luput dilakukan oleh relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Sumatera Utara pada Kamis (3/11/2022). Sebanyak 6 perwakilan relawan terjun langsung dalam memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai.
Koordinator Wilayah SDG Sumut Rendi Hermawan mengungkapkan bahwa aksi sosial ini bertujuan untuk meringankan beban musibah yang dirasakan oleh beberapa warga di Sergai.
"Pertama kami prihatin atas kejadian bencana yang terjadi di Sergai. Atas dasar itu kita memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban warga terdampak yang pasti butuh uluran tangan dari kita semua dalam memberikan bantuan. secara langsung maupun support moril," ucap Rendi.
Rendi mengaku menuai respon positif dari Kepala Dusun sekitar selama proses pemberian bantuan tersebut.
"Syukur alhamdullilah, sedikitnya SDG Sumut bisa membantu korban terdampak banjir dengan adanya kegiatan aksi sosial ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, khususnya para korban," tambahnya.
Aksi sosial yang dilakukan tak lepas dari sosok Ganjar Pranowo yang cepat dan tanggap dalam menangani warga dan mendistribusikan bantuan ketika ada warga yang terkena musibah.
"Hal tersebut yang kita lakukan di sini, karena ak Ganjar juga figur yang menginspirasi terutama kepedulian beliau terhadap bencana yang kerap terjadi belakangan ini," lanjutnya.
Untuk itu, Rendy mengajak semua masyarakat untuk saling bahu membahu untuk membantu masyarakat yang terkena musibah bencana, dimana pun dan menghimbau senantiasa selalu waspada.
"Kita mengajak semua lapisan masyarakat khususnya di Sumut untuk gotong royong dalam membantu sesama yang terkena musibah. Selain itu, selalu berhati-hati di tengah kondisi saat ini, terutama memasuki musim penghujan dan tetap waspada," tutupnya.