Jakarta (ANTARA) -
Baca juga: Infeksi virus anak dapat dideteksi dengan menghitung kecepatan napas, ini caranya
Saluran pencernaan, kata Andreas, juga erat hubungannya dengan perkembangan otak anak. Jika penyerapan dalam usus tidak maksimal, kebutuhan nutrisi pada seluruh organ tubuh juga akan terganggu, termasuk sel dalam otak.
Akibatnya, ada gangguan dalam tumbuh kembang, telat bicara, perkembangan motoriknya, seperti berjalan, berdiri dan duduk akan terhambat, serta berkurangnya konsentrasi.
"Pencernaan bukan cuma membentuk sistem imun, tapi juga berfungsi untuk mengalirkan semua kebutuhan tubuh, salah satunya adalah untuk otak tetap bisa bekerja," ucapnya.
Andreas mengatakan faktor lingkungan tidak bisa diubah untuk menjaga anak terpapar virus dan penyakit, sehingga sistem imun harus dibangun dari dalam tubuh.
Ia memberikan beberapa tips untuk membangun kekebalan dari dalam tubuh, salah satunya pemenuhan nutrisi. Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh harus lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral agar terserap dengan baik dan dapat membentuk sel-sel kekebalan tubuh.
"Cara jaganya, nutrisi yang masuk itu harus seimbang, perlu banget makronutrien dan mikronutrien. Selain itu, cari sumber makanan yang mengandung probiotik," ucap dokter RS Mayapada Bogor ini.
Probiotik merupakan kuman baik yang bersumber dari vitamin dan mineral. Perlunya mengonsumsi makanan sumber probiotik untuk menghambat kembalinya kuman penyakit, sehingga tetap sehat dan bisa menghasilkan sistem kekebalan tubuh.
Ia mengatakan selain memenuhi nutrisi, istirahat dan konsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, dan menjaga saluran pencernaan tetap sehat juga menjadi hal yang penting dalam membentuk kekebalan tubuh anak.