Tanjungbalai (ANTARA) - Atlet tolak peluru Muhammad Syahrial Bakti mendulang medali emas pertama untuk kontingen Kota Tanjung Balai dalam Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara pada cabang olahraga atletik.
Medali emas tersebut didulang Syahrial pada nomor perlombaan tolak peluru dengan tolakan sejauh 15.33 meter yang berlangsung di Stadion UNIMED, Jalan Wilien Iskandar, Medan, Senin (31/10)
Untuk medali perak disabet Dwi Darmawan (13,18 meter) dan medali perunggu diraih oleh Devan Rindika (12,36 meter). Keduanya merupakan atlet asal Kota Binjai.
Sekretaris Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Tanjung Balai Mery Simargolang mengaku bersyukur cabang olahraga atletik diabawah binaannya bisa mempersembahkan medali emas pertama untuk Kota Tanjung Balai.
"Bangga sekaligus haru, cabor atletik khususnya nomor tolak peluru telah mendulang emas. Ini suatu keberhasilan yang patut kita banggakan," ujar Mery didampingi official Septi Azwani Marapaung.
Mery yang juga atlet cabor atletik berprestasi pada masanya menambahkan, pada nomor lomba lain seperti lompat dan lari masih berjuang untuk mengharumkan nama kota Tanjung Balai.
Ia berharap seluruh masyarakat Kota Tanjung Balai turut mendoakan agar para atlet "kota kerang" yang sedang berlaga pada ivent Porprovsu ke XI 2022 bisa meraih kemenangan.
"Doa dari warga Tanjung Balai baik yang ada di daerah maupun di luar kota sangat kita harapkan agar atlet-atlet kita yang sedang berlaga bisa meraih yang terbaik," ujar Mery yang juga pelatih cabot atletik.
Sementara Ketua KONI Tanjung Balai Fredy Lizaro Sitorus mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang sudah menyumbangkan medali untuk Kota Tanjung Balai.
"Untuk sementara kontingen Tanjung Balai sudah mendulang 1 emas dan 2 perak. Semoga medali terus bertambah," kata Fredy.