Madina (ANTARA) - Muhammad Ridwan, mahasiswa asal Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berhasil meraih Best Paper pada kegiatan International Colloquium 2022.
Kegiatan yang mengusung tema "Construction Of Islamic Thought And Law On The Era Modernization" ini sendiri diselenggarakan oleh organisasi Forum Mahasiswa Magister Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Kegiatan yang bertajuk Call For Paper International ini berlangsung mulai 22 September-14 Oktober 2022 dan diikuti oleh beberapa perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan Malaysia seperti dari University Kebangsaan Malaysia, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Institut Kesehatan Helvetia Medan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, dan lain-lain.
Muhammad Ridwan kepada ANTARA, Minggu (16/10) menyampaikan, idealnya, mahasiswa yang berasal dari Mandailing Natal memiliki potensi yang sangat luar biasa, kendatipun secara ekonomi tidak mapan, namun semangat belajarnya tidak pernah berhenti.
"Ya harus berjuang sampai sukses. Ini terbukti bahwa mahasiswa yang berasal dari Mandailing Natal mampu bersaing di kancah Provinsi, Nasional, bahkan Internasional," ujarnya.
Dengan adanya potensi yang dimiliki oleh putra-putri Madina itu dia mengharapkan kepada Pemerintah Daerah (Pemkab Madina) untuk memperhatikannya secara intensif sehingga terwujudnya generasi yang kompetitif," sebut Ridawan yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan di program studi Magister Ilmu Syari'ah Fakultas Syari'ah dan Hukum di UIN Sunan Kalijaga itu.
Ridwan sendiri juga pernah dinobatkan sebagai wisudawan terbaik di fakultas Syari'ah dan Ilmu Hukum IAIN Padang Sidimpuan.
Selain itu dia juga pernah meraih Juara tiga lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada bulan Agustus 2021.
Menurutnya, salah satu metode untuk berkontribusi kepada negara dan bangsa dalam konteks akademik adalah memberikan pikiran/argument melalui karya ilmiah, salah satunya paper/artikel.
Tak hanya itu, sebagai mahasiswa kata dia kiranya perlu untuk mengejewantahkan tri darma perguruan tinggi, yakni penelitian, pendidikan dan pengabdian untuk mengembangkan metodelogi research yang akuntabel.
Sebab, di era digitalisasi sekarang tentunya selalu di tuntut untuk mampu beradaptasi dalam segala aspek, termasuk penelitian, dan keilmuan.