Tapanuli Selatan (ANTARA) - Era saat ini pemasaran dengan sistem digital (digital marketing) itu penting dalam rangka mengenalkan produk unggulan lokal ke masyarakat luar daerah, kata Bupati Tapanuli Selatan Dolly P.Pasaribu.
"Saatnya kita (masyarakat dan pengusaha) merubah mindset, agar produk lokal kita dapat lebih di terima luas oleh pasar secara luas," sebut Dolly di Sipirok, Minggu (18/9).
Pemikiran seperti itu pulalah yang di tekankan Dolly, kata dia, ketika hadir pada pelatihan pemasaran hasil olahan bahan salak di Perpustakaan Prof Lafran Pane, Pangurabaan, Sipirok, Sabtu (17/9), yang di gelar Mahasiswa Pengabdian Masyarakat BOPTN 2022 Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut.
Dikatakannya bahwa persaingan usaha (UKM/UMKM) era digitalisasi saat ini cukup ketat. "Jangan monoton perlu kreasi dan inovasi baru agar produk kita bisa berdaya saing," tegas Dolly.
Bupati yang di dampingi Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu optimistis usaha lokal akan dapat bangkit maju sepanjang mau menerima akan perubahan, tentu kualitas juga harus terjaga.
Di contohkan salah satu produk unggulan Tapsel yakni Kopi Arabika Sipirok yang sudah mengantongi sertifikat IG (Indikasi Geografis) yang sudah mendunia. "Selain kopi kiranya produk lokal berbahan salak juga bahkan yang lain berlomba-lomba memasarkan lewat digital marketing agar lebih dikenal," harapnya.
Adapun mentor dalam pelatihan memelajari diversifikasi olahan berbahan salak (seperti membuat biscuit salak-red) yang diikuti 20 orang peserta dari Angkola Selatan, Angkola Timur, Tantom Angkola, Angkola Barat, yaitu Rahmat Daim Harahap (UIN Sumut) dan Alween Ong dari Medan.
Bupati Dolly sebut pemasaran digital penting kenalkan produk Tapsel keluar
Minggu, 18 September 2022 19:32 WIB 1761