Medan (ANTARA) - PSMS Medan batal merekrut pemain pinjaman dari Persija, Sandi Arta Samosir, karena performa pemain tersebut dinilai tidak sesuai dengan karakter yang diinginkan.
Pelatih PSMS, I Putu Gede di Medan, Kamis, mengatakan, pihaknya terpaksa membatalkan merekrut Sandi Arta Samosir karena karakter permainan eks pemain Elit Pro Academy PSMS U-16 itu tidak sesuai yang diinginkan.
"Performanya tidak sesuai dengan yang diharapkan," katanya tanpa merinci lebih jauh bagaimana kondisi pemain tersebut.
Keputusan itu diambil Putu Gede usai melihat dari beberapa kali saat Sandi ikut uji coba dan menjalani latihan rutin bersama pemain PSMS lainnya.
"Dari beberapa kali uji coba dan latihan, sebenarnya progresnya cukup bagus. Tapi kita butuh waktu untuk dia, sementara kompetisi sudah semakin dekat. "Kondisinya beda dengan dua pemain pinjaman lainnya dari Bhayangkara yang memang sesuai dengan yang diinginkan," katanya.
Baca juga: PSMS perkenalkan 30 pemain untuk Liga 2 Indonesia
Sementara Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, mengatakan, keputusan pencoretan tersebut merupakan kewenangan pelatih.
"Kewenangan itu ada pada pelatih. Sebelum launching kita diskusi terakhir dalam menetapkan pemain. Semua kita serahkan kepada pelatih dan inilah pilihan beliau," katanya.
Lebih lanjut Mulyadi menyebut tetap menghormati semua keputusan di setiap unsur di dalam PSMS dan juga menyebut secara administrasi pihaknya sudah mengembalikan sang pemain ke Persija.
"Kita men-support bahwa kita tidak mencampuri secara teknis. Tapi inilah pemain-pemain yang dipilih oleh beliau. Ya kemarin kita peminjaman, dan secara administrasi kita sudah mengembalikan kepada Persija. Saya menghormati kewenangan masing-masing di PSMS Medan," katanya.