Asahan (ANTARA) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Asahan diminta jangan bermain politik praktis, pasalnya akan dapat merusak citra dari PGRI tersebut.
Permintaan tersebut disampaikan Bupati Asahan, H Surya kepada pengurus saat melakukan audiensi. " Saya minta seluruh pengurus jangan rusak kondisi organisasi guru ini dengan bermain politik. Tetaplah netral," sebut Bupati, Senin ( 22/08) di ruang kerja Bupati Asahan.
Selain itu, Surya mengucapkan terima kasih kepada PGRI Kabupaten Asahan yang telah bersedia membantu Pemkab Asahan mensukseskan visi dan misi, mewujudkan Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter.
" Pemkab Asahan siap mendukung seluruh program PGRI Asahan selama program tersebut tidak melanggar dari peraturan berlaku," ungkap Bupati sembari berharap kepada pengurus PGRI yang baru periode 2022-2027 dapat membesarkan organisasi dan dapat menjaga nama baik dari organisasi.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Asahan, Umar Halim Siregar, S. Pd didampingi sejumlah pengurus mengatakan tujuan dari audiensi adalah silaturahmi sekaligus memperkenalkan pegurusan PGRI periode 2022-2027.
Umar juga mengatakan, PGRI Kabupaten Asahan siap mendukung mensukseskan visi dan misi Pemkab Asahan dan PGRI siap meningkatkan mutu dan kemampuan profesi guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Asahan." Semoga arahan dan bimbingan Bupati kepada PGRI menjadi motivasi seluruh pengurus," ucapnya .
PGRI Asahan diminta jangan bermain politik
Senin, 22 Agustus 2022 21:21 WIB 2757
Saya minta seluruh pengurus jangan rusak kondisi organisasi guru ini dengan bermain politik. Tetaplah netral